SISWA SMP N 8 KOTA BIMA MELAKUKAN STUDI KUNJUNGAN KE MUSEUM ASI MBOJO

Sebanyak tujuh puluh lima orang siswa Kelas VII dan 15 orang guru pembina SMP Negeri 8 Kota Bima melakukan Studi Kunjungan ke Museum Asi Mbojo pada hari Sabtu Tanggal 4 Februari 2023. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Budaya Lokal.

 

Rombongan dilepas secara langsung oleh Kepala Sekolah SMP N 8 Kota Bima Bapak Ridwan, S.Ag. dalam sambutannya Kepala Sekolah yang akrab di sapa Pak Ridwan ini menyatakan bahwa kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa Kelas VII dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Beliau mengharapkan agar semua siswa mengikuti kegiatan dengan baik, mendokumentasikan hal-hal penting yang berkaitan dengan tema projek, menjaga sikap dan kebersihan serta menjaga nama baik sekolah.

 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ibu Khairunisa, SE menyampaikan tentang Kearifan Budaya Lokal Bima, ada yang berbentuk nilai,aktifitas masyarakat dan benda atau artefak. Salah satu wujud kearifan budaya local yang berbentuk benda atau artefak adalah Museum Asi Mbojo. Kegiatan kunjungan Museum ini diharapkan bisa membantu siswa memahami dan mencintai budayanya sendiri, dapat mengimplementasikan nilai-nilai luhur budaya Mbojo dalam kehidupannya sehari-hari. Mengingat kemajuan teknologi yang begitu pesat saat ini berdampak pada masuknya budaya dari luar yang tidak sesuai dengan nilai yang dianut dan dipahami masyarakat serta mempengaruhi sikap dan perilaku generasi muda dengan begitu cepat. Bila hal ini tidak disaring dan dipilah maka budaya luar terus menggerus dan menghilangkan budaya asli bangsa.

Setelah sampai di Museum Asi Mbojo, rombongan SMP Negeri 8 Kota Bima disambut dengan hangat oleh Kepala Museum Asi Mbojo Bapak Ruslan, S.Sos atau yang terkenal dengan nama pena Alan Malingi. Kegiatan diawali dengan pengarahan oleh petugas museum tentang tata tertib yang harus di patuhi selama kegiatan kunjungan berlangsung. Kemudian siswa diarahkan menuju aula museum untuk menonton video documenter tentang sejarah Bima, termasuk tentang pendirian Asi Mbojo dan perannya dalam peradaban Bima dan berbagai koleksi yang ada di dalamnya, sehingga bisa mengantarkan anak-anak untuk lebih paham tentang keberadaan Asi Mbojo sebagai salah satu kearifan local budaya Bima. Selanjutnya anak-anak dan guru pembina di persilahkan untuk melihat dan mendokumentasikan koleksi yang ada di museum Asi Mbojo, seperti koleksi teknologika, koleksi biologika, koleksi etnografika,koleksi numismatika dan berbagai koleksi lainnya. Para siswa begitu antusias mengikuti kegiatan dengan panduan petugas museum, sesekali mereka juga bertanya tentang hal-hal yang masih kurang jelas ataupun yang ingin mereka ketahui lebih lanjut. (Ns)