SMP N 8 Kota Bima Mengikuti Pendampingan Gerakan Sekolah Sehat (GSS)
Kota Bima, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi melaui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa
Tenggara Barat melakukan kegiatan pendampingan Gerakan Sekolah Sehat (GSS)
satuan pendidikan binaan tahun 2023 dan 2024 pada hari Selasa dan Rabu Tanggal
9 dan 10 Juli 2024 di sepuluh Kabupaten/Kota yang ada di NTB. Di Kota Bima
berdasarkan hasil koordinasi panitia, kegiatan dilakukan di SDN 45 Pane Kota
Bima dan dihadiri oleh perwakilan BPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima serta sekolah sasaran yang terdiri
dari TK Sekolah Alam, TK Pembina 02 Kolo, SDN 18 Dodu, SDN Melayu 1 Kota Bima,
SDN 45 Pane Kota Bima, SMP N `13 Kota Bima, SMP N 8 Kota Bima, SMAN 3 Kota Bima
dan SMAN 2 Kota Bima.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima Bapak DRs. Supratman, M.Ap. Dalam
sambutannya beliau menyampaikan bahwa sekolah sehat adalah sekolah yang bersih,
rindang, sejuk dan peserta didiknya sehat, cerdas dan mempunyai pola hidup
bersih. Sekolah-sekolah yang mengikuti kegiatan pengimbasan ini diharapkan
mampu menjadi penggerak, mewujudkan sekolah sehat di sekolahnya masing-masing.
Gerakan sekolah sehat (GSS) merupakan
pengembangan dari trias UKS, dalam implementasinya terdapat Lima program sehat yang
terdiri dari sehat gizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat lingkungan dan
sehat jiwa. Sebelumnya dalam Kampanye sekolah sehat (KSS) terdapat tiga program
sehat yang di sosialisasikan, yaitu sehat gizi, sehat fisik, sehat imunisasi.
Penambahan dua program sehat tersebut berdasarkan hasil pengembangan dimana
indicator sekolah sehat juga ditentukan oleh sehatnya jiwa dan lingkungan
sekolah.
Contoh program yang diterapkan antara lain pada
sehat gizi seperti pembiasaan minum air putih, kantin sehat, bekal sehat,
sarapan bersama, Sehat Fisik seperti olahraga bersama, melakukan peregangan
untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan agar anak-anak
bisa focus menerima materi pembelajaran, Sehat imunisasi dengan pemetaan
imunisasi dan kebanyakan bekerja sama dengan instansi Kesehatan, Sehat
lingkungan dengan gotong royong membersihkan sekolah, sehingga siswa betah
berada di sekolah, sehat jiwa misalnya dengan melakukan pembinaan imtaq dan
sholat dzuhur berjama’ah.
Pada akhirnya GSS diharapkan bisa menciptakan
lingkungan belajar yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa secara
menyeluruh. (NS)