Kamis, 8 Agustus 2024 Tim Inovasi SMP Negeri 8 Kota Bima yang terdiri dari Hj. Triyas Kartini, S.Pd dan Khairunisa, SE mengunjungi kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Bima untuk melakukan konsultasi dan mendapatkan pendampingan terkait pembuatan proposal inovasi. Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh tim inovasi Brida dan langsung mendapatkan pendampingan dari Ibu Neneng Halida.

Dalam pengantarnya Ibu Neneng Halida memberikan apresiasi terhadap berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh guru di SMP Negeri 8 Kota Bima. Beliau juga menyarankan agar inovasi yang sudah ada didaftarkan pada even-even inovasi, baik di tingkat Kota Bima mapun di tingkat nasional. Menurut beliau, pada kunjungan awal ke SMP Negeri 8 Kota Bima bulan yang lalu mereka melihat banyak potensi yang bisa dijadikan sebagai inovasi. Oleh sebab itu Brida dengan tangan terbuka siap mendampingi dan membantu sampai inovasi tersebut bisa didaftarkan.

Setelah melalui pendampingan yang intensif, akhirnya tim inovasi SMP Negeri 8 Kota Bima berhasil menyelesaikan proposal inovasi dengan judul CERIKAT "Celup Ikat Biji Alpukat" (Pemanfaatan Biji Alpukat sebagai Pewarna Alam dalam Pewarnaan Kain dengan Teknik Ikat Celup). Inovasi tersebut telah didaftarkan pada penilaian Innovative Government Award (IGA) tahun 2024 yang akan digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Tahapan selanjutnya tinggal melengkapi indikator-indikator yang diperlukan, sebanyak 20 item dan mengupload dokumen yang dibutuhkan agar inovasi tersebut mendapatkan nilai.

Dukungan dan kerjasama tim yang ada di SMP Negeri 8 Kota Bima sangat diperlukan, agar inovasi tersebut mendapatkan penghargaan dan bisa terpilih untuk diikutkan pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) yang akan segera dihelat oleh Brida Kota Bima dalam waktu dekat. Inisiatif yang dilakukan oleh tim inovasi SMP Negeri 8 Kota Bima ini diharapkan mampu membangkitkan semangat berinovasi di SMP Negeri 8 Kota Bima dan meningkatkan daya saing lembaga. (NS)